Selasa, 25 Agustus 2015

Senin, 24 Agustus 2015

Laporan Observasi di Percetakan Sinar Pada, Kerobokan-Badung Bali


PRAKATA
Puji Syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas perkenanNYA laporan pelaksanaan observasi cetak offset dan digital printing di percetakan Sinar Pada, kabupaten Badung Bali dapat diselesaikan.

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah untuk melengkapi tugas akhir semester 2 mata kuliah metode reproduksi grafika jurusan desain komunikasi visual kelas A Universitas Pendidikan Ganesha, dimana laporan ini merupakan ujian akhir semester. Pelaksanaan observasi ini dilakukan pada hari sabtu 30 mei 2015 di percetakan Sinar Pada itu sendiri. Laporan kegiatan observasi ini semoga dapat menjadi bahan evaluasi bagi ibu dosen pengampu mata kuliah metode reproduksi grafika dalam memberikan nilai ujian akhir untuk kami. dan juga sebagai bahan pertimbangan untuk perbandingan cetak offset dan digital di Bali.
Singaraja, 22 Juni 2015


DATA PERUSAHAAN
Percetakan
“SINAR PADA”
Pemilik : I Nyoman Yantika S
Jenis Perusahaan : Percetakan Offset dan Digital Printing
Alamat : Jl. Raya Kerobokan Pertokoan Semer Jaya Blok IX, Kuta Utara, Badung - Bali
No.Telp : (0361) 847 5537 – 847 5632
081 239 520 53
Email : sinarpada@gmail.com

CETAK OFFSET Cetak offset adalah teknik cetak yang banyak digunakan, di mana citra (image) bertinta di-transfer (atau di- "offset") terlebih dahulu dari plat ke lembaran karet, lalu ke permukaan yang akan dicetak. Ketika dikombinasikan dengan proses litografi, yang berdasarkan pada sifat air dan minyak yang tidak bercampur, maka teknik offset menggunakan sebuah pemuat citra yang rata (planographic) di mana citra yang akan dicetak mengambil tinta dari penggulung tinta (ink rollers), sementara area yang yang tidak dicetak menarik air, menyebabkan area yang tak dicetak bebas tinta Pada bagian ini saya akan membahas tentang proses cetak offset pada percetakan Sinar Pada, dari bagian pra cetak hingga proses cetak. 1. Bagian pra cetak :

a. Jenis computer, printer, mesin film yang dipakai di percetakan ini untuk produksi artwork.
Jenis computer yang digunakan di percetakan ini berbasis windows dan Macintosh. Printer yang digunakan adalah printer standar untuk proofing desain sebelum naik ke mesin offset. Untuk mesin film, di percetakan ini masih menggunakan sistim sub order ke perusahaan pembuat film.

b. Jenis perangkat software grafis yang biasa/boleh dipakai untuk mengerjakan artwork.
Perangkat software grafis yang ada di percetakan ini yaitu adobe collection, CorelDraw, freehand, page maker dan quark express. Yang paling umum dan sering digunakan hanya adobe collection dan coreldraw.

c. Jenis file photoshop yang harus/boleh dipergunakan pada artwork? Mengapa?
Jenis file photoshop yang digunakan untuk naik ke mesin cetak yang dipakai di percetakan ini adalah TIFF. Kenapa menggunakan jenis file TIFF karena jenis file ini mencakup warna lebih luas untuk mesin cetak offset yang dipakai pada percetakan ini.

d. Syarat Resolusi gambar, warna, ukuran.
Menurut pemilik dari percetakan ini, gambar dan ukuran mempengaruhi resolusi. Untuk cetak offset, resolusi yang dipakai adalah 300 dpi

e. Metode pemindahan artwork ke cetakan (dengan menggunakan media film separasi (CtF : Computer to Film) atau CtP (Computer to Plate)?
Pemindahan artwork /desain ke cetakan menggunakan fim Ctp (computer to plate) yang dipakai oleh percetakan ini.

f. Wujud film (C,M,Y,K)
Wujud film yang dipakai di percetakan ini berupa CMYK (Cyan Magenta Yellow Black).

g. Jenis kapasitas raster(#) film
Jenis kapasitas raster film ke kertas yang digunakan pada percetakan ini adalah :
#150 = art paper
#85 = Hvs dan sejenisnya (kertas serap air dan minyak)
#133 = art paper

h. Jenis kertas beserta jenis rasternya
Jenis kertas yang digunakan pada umumnya di percetakan ini adalah art paper dan hvs (sesuai pesanan).

i. Jenis-jenis kertas yang dipergunakan beserta kegunaannya (mis: kertas brosur apa? Kemasan apa? Dll)
Untuk brosur jenis kertas yang biasa digunakan adalah art paper 150 gr. Untuk kemasan menggunakan art paper 260 gr atau hard paper (karton dan sejenisnya).

2. Bagian cetak :
a. Jenis-jenis mesin cetak yang dipakai
Berikut adalah mesin – mesin yang digunakan di percetakan ini untuk cetak offset :
Mesin cetak offset (art paper dan sejenisnya)
Mesin cetak nota

b. Jenis-jenis mesin pendukung
Mesin penyinaran film
Mesin potong
Mesin pilah kertas mesin bor
Mesin plong
Mesin lipat
Mesin lem kertas

c. Fungsi masing-masing mesin.
Fungsi masing – masing sesuai dengan nama mesin tersebut yang dikerjakan oleh tenaga tenaga terlatih dan professional.

d. Jumlah cetakan yang dihasilkan
Jumlah cetakan yang dihasilkan di percetakan ini rata – rata 10.000 eksemplar per mesin per hari kerja.

e. Waktu pengerjaan
Waktu pengerjaan cetakan di percetakan ini adalah satu hari kerja (relative orderan)

f. Proses dan jenis finishing
Proses dan jenis finishing di percetakan ini sesuai dengan banyak dan jenis orderan/pesanan yang diterima.

CETAK DIGITAL
Secara umum pengertian digital printing adalah proses pencetakan gambar/citra digital ke permukaan material atau media fisik. Pada umumnya proses ini digunakan untuk pekerjaan pencetakan dengan volume atau jumlah terbatas. Selain itu, bisa juga digunakan jika kita menginginkan personalisasi pada gambar yang dicetak atau customize. Personalisasi ini kita kenal dengan istilah"Variable Data Printing".

Pada tahun 90-an digital printing dengan menggunakan mesin cetak berteknologi inkjet mulai berkembang sangat pesat, karena digunakan untuk keperluan media dalam dan luar ruang. Beberapa mesin dengan teknologi ini juga digunakan sebagai alat untuk kebutuhan proofing pada cetak offset sebelum masuk pada proses produksi. Sedangkan inkjet secara massal sudah digunakan untuk keperluan kantor dan rumah. Saat ini digital printing untuk keperluan indsutri promosi juga berkembang dengan sangat luar biasa terutama yang berkaitan dengan promosi luar ruang. Misalnya saja untuk cetak billboard, brosur, poster, dan lain sebagainya. Bahkan kampanye calon wakil rakyat pun, sekarang banyak menggunakan media digital printing sebagai sarana mereka mengambil dukungan dari rakyat.

Dengan kata lain, digital printing tidak hanya dapat diartikan dan dihubungkan dengan industri cetak dengan volume besar, tapi juga dapat juga berkaitan dengan industri promosi baik dalam ruang/indoor juga luar ruang atau outdoor.

Pada bagian ini saya akan membahas tentang proses cetak digital pada percetakan Sinar Pada.

1. Jenis mesin cetak Berikut adalah mesin – mesin yang digunakan pada percetakan ini :
mesin laser jet dengan toner (art paper, hvs dan sticker)
Mesin cetak outdoor
Mesin cetak indoor
Mesin cutting sticker
Mesin – mesin pendukung cetak digital :
Mesin press laminasi dingin
Mesin lem finishing cetak outdoor

2. Jenis warna, tinta, toner
Jenis tinta dan toner yang digunakan adalah CMYK

3. jenis kertas
jenis kertas / bahan yang digunakan :
Laser print : art paper, hvs, bontak (sticker)
Outdoor / indoor digital print : standar vinyl, front light, back light, ritrama

4. Lama proses
Lama proses pengerjaan cetakan :
Cetak outdoor : ukuran 3 x 4 m = 1 jam (3 pass)
Cetak laser : a3+ 10 lembar = 30 detik

5. Jenis file yang dipakai
Jenis file yang dipakai untuk keseluruhan cetak digital print adalah TIFF

6. Ukuran maksimal
Ukuran maksimal cetak :
Cetak outdoor : maksimal lebar 310 cm
Cetak laser : 30,5 x 60 cm

7. Penanganan
Penanganan orderan cetakan :
- Cetakan kurang dari 200 lembar a3+, dicetak dengan mesin laser
- Cetakan lebih dari 200 lembar a3+, dicetak dengan mesin offset
Penanganan mesin :
Selama masih bisa ditangani sendiri, dikerjakan sendiri (diluar mengganti spare part mesin)


Oleh :
Kadek Sudharya Kencana
1402071005
Desain Komunikasi Visual Undiksha
Mata Kuliah :
Metode Reproduksi Grafika
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
JURUSAN DESAIN KOMUNKASI VISUAL
SEMESTER GENAP / II
2015